Membedakan Tabita Skin Care Yang Asli Dan Palsu
Semakin kesini semakin banyak produk tiruan Tabita skin care dipasaran, membuat orang yang baru akan menggunakan produk tabita jadi bingung. Disni akan kami jelaskan bagaimana membedakan tabita skin care yang asli dan palsu agar anda tidak terjerumus pada produk-produk kw. Karena banyak yang terjerumus dan jatuh cinta dengan produk palsu karena wajahnya terlihat mengkilap seperti logam.
Nsh, agar anda tidak menjadi korban produk palsu, simak baik-baik penjelesan berikut. Sehingga anda mendapatkan informasi yang benar dan mendapatkan produk tabita yang asli. Sebenarnya sudah berulang-ulang dijelaskan dalam artikel di blog ini, namun agar lebih banyak muncul akan kami update terus mengenai cara untuk membedakan tabita skin care yang asli dan palsu.
PERBEDAAN KEMASAN TABITA YANG ASLI DAN PALSU
Paket perawatan wajah rutin Tabita skin care ada 3 macam, yaitu : paket exclusive 40gr (paling besar), paket regular 25gr (ukuran sedang), dan paket trial 15gr (paling kecil). Jika ada paket dengan ukuran selain yang disebutkan berarti palsu.
Yang membedakan dari 3 paket diatas adalah kemasan dan ukurannya saja, sedangkan fungsi dan manfaatnya sama. Untuk anda ketahui bahwa paket Tabita untuk semua jenis kulit, jadi bisa digunakan untuk semua masalah wajah anda.
Apabila ada paket perawatan wajah tabita yang spesifik untuk jenis kulit tertentu, sudah bisa dipastikan itu produk palsu. Contoh ada paket tabita flek, atau paket tabita jerawat, maka lebih baik hindari seller yang menjual paket tabita seperti itu, karena sudah asal membuat paket spesifik tabita.
Sedangkan untuk kemasan produk palsu sangat banyak modelnya, ada yang mirip ada juga yang jauh dari sama. Pertama harus anda pastikan kalau pada kemasannya tertera logo "TABITA SKINCARE" bukan merk lainnya ya. Berikut ini adalah contoh kemasan produk tabita palsu atau tiruan.
Dari keterangan dan gambar diatas semoga anda sudah paham bagaimana memberikan tabita skin care yang asli dan palsu sehingga anda tidak terjebak dan menjadi korban produk palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar